Jumat, 06 April 2012

HADIS BAB 46 TAKDIR

1521 Hadis riwayat Abdullah bin Masud ra. ia berkata,  orang yang jujur dan dipercaya yakni Rasulullah saw. bercerita kepadaku, Sesungguhnya kamu diciptakan dalam perut ibunya selama empat puluh hari, sesudah itu ia menjadi segumpal darah, kemudian menjadi sepotong daging, selanjutnya Allah mengutus malaikat untuk meniupkan roh ke dalamnya dan diperintahkan untuk menulis empat ketentuan, yaitu, menentukan rezekinya, ajalnya, amalnya serta apakah ia sebagai orang yang sengsara atau yang bahagia. Demi Zat yang tiada Tuhan selain dia. Sesungguhnya salah seorang kamu telah melakukan amalan penghuni surga, namun ketika perjalanannya tinggal sehasta saja, karena ketentuan takdir bisa jadi dia berbalik melakukan amalan penghuni neraka, sehingga dia bisa masuk ke dalamnya. Sebaliknya salah seorang di antara kamu telah melakukan amalan penghuni neraka, namun ketika perjalanan hanya tinggal sehasta saja, karena ketentuan takdir bisa jadi dia akan berubah melakukan amalan penghuni surga, sehingga dia bisa masuk ke dalamnya

1522 Hadis riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata,  Sesungguhnya Allah Taala mewakilkan malaikat di dalam rahim. Sang malaikat berkata, Ya Tuhan! Masih berupa air mani. Ya Tuhan! Sudah menjadi gumpalan darah. Ya Tuhan! Sudah menjadi sepotong daging. Manakala Allah sudah memutuskan untuk menciptakannya menjadi manusia, maka malaikat akan berkata, Ya Tuhan! Diciptakan laki-laki atau perempuan ؟ Sengsara atau bahagia ؟ Bagaimana rezekinya ؟ dan bagaimana pula ajalnya ؟ Semua itu sudah ditentukan dalam perut ibunya

1523 Hadis riwayat Ali ra. ia berkata,  Aku ikut mengantarkan jenazah di Baqi` Al Gharqad, (sebuah tempat pemakaman di Madinah). Lalu Rasulullah saw. datang kepadaku, kamipun duduk berdekatan. Beliau memegang sebatang tongkat kecil, beliau pukul-pukulkan tongkat itu ke tanah. Dengan perilaku seperti orang yang sedang kebingungan beliau bersabda, Setiap orang atau setiap jiwa yang bernafas, telah ditentukan Allah tempatnya di surga atau di neraka. Bahkan sudah ditentukan apakah dia sebagai orang yang sengsara atau orang yang bahagia. Seorang laki-laki tiba-tiba berkata, Wahai Rasulullah! Kalau begitu apakah tidak sebaiknya kita menunggu ketentuan takdir kita, dan tidak usah beramal ؟ Rasulullah saw. bersabda, Barangsiapa yang termasuk golongan bahagia, dia pasti akan mengarah pada amalan orang-orang golongan bahagia dan barangsiapa termasuk golongan sengsara, dia juga pasti akan mengarah pada amalan orang-orang golongan sengsara. Kemudian Rasulullah saw. bersabda, Beramallah! Setiap kamu dipermudah. Orang-orang golongan bahagia mereka akan dipermudah untuk melakukan amalan orang-orang golongan bahagia. Adapun orang-orang golongan sengsara, mereka juga akan dipermudah untuk melakukan amalan orang-orang golongan sengsara. Kemudian beliau membaca ayat berikut ini, 
 فأما  من أعطى واتقىوصدقبالحسنى فسنيسره لليسرى وأمامن بخل واستغني وكذب بالحسن فسنيسر ه للعسرى
   (Adapun orang yang memberikan "hartanya di jalan Allah" dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik "surga", maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. Adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala yang terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya "jalan" yang sukar)

1524 Hadis riwayat Imran bin Hushain ra. ia berkata,  Rasulullah saw. ditanya, Wahai Rasulullah! Apakah sudah diketahui para penghuni surga dari penghuni neraka ؟ Rasulullah saw. menjawab, Ya. Ditanyakan lagi, Jadi untuk apa orang-orang harus beramal ؟ Rasulullah saw. menjawab, Masing-masing akan dipermudah untuk mengarah kepada tujuannya

1525 Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata,  Rasulullah saw. bersabda, Adam dan Musa terlibat suatu polemik. Musa berkata Wahai Adam! Kamu adalah ayahku. Kamu bikin aku susah bahkan kamu keluarkan aku dari surga. Adam membalas, Kamu Musa, Allah telah memilihmu dengan kalam-Nya, Allah menuliskan untukmu dengan tangan-Nya, kenapakah kamu mencerca aku atas suatu yang telah ditentukan oleh Allah terhadapku empat puluh tahun sebelum dia menciptakan aku ؟ Nabi saw. bersabda, Akhirnya Adam mampu mengalahkan Musa. Akhirnya Adam mampu mengalahkan Musa

1526 Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata,  Nabi saw. bersabda, Sesungguhnya Allah menentukan anak cucu Adam cenderung berzina. Hal itu sama sekali tidak bisa dihindari dan pasti terjadi. Zina kedua pasang mata terjadi lewat pandangan, zina lisan terjadi lewat ucapan, zina jiwa terjadi lewat harap dan keinginan mendapatkan sesuatu. Farj atau alat kelaminlah yang membenarkan atau yang mendustakan hal itu

1527 Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata,  Rasulullah saw. bersabda, Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah. Kedua orang tuanyalah yang membuatnya menjadi Yahudi, Nasrani ataupun Majusi. Sebagaimana seekor ternak yang melahirkan seekor ternak tanpa cacat, apakah kamu mengira dia terpotong hidungnya misalnya ؟

1528 Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata,  Sesungguhnya Rasulullah saw. pernah ditanya tentang anak orang-orang musyrik. Beliau bersabda, Allah tahu tentang apa yang sudah, sedang dan tidak akan terjadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar