Jumat, 06 April 2012

HADIS BAB 12 JENAZAH

494. Hadis riwayat Usamah bin Zaid ra. ia berkata,
Kami sedang berada di dekat Rasulullah saw. ketika seorang di antara putri beliau menyuruh seorang memanggil beliau dan memberi kabar bahwa anak dari putri beliau itu sedang menghadapi maut, Rasulullah saw. bersabda kepada utusan tersebut, Kembalilah dan katakan, bahwa sesungguhnya apa yang Allah ambil dan berikan adalah milik-Nya semata. Segala sesuatu di sisi-Nya adalah dengan batas waktu tertentu. Suruhlah dia bersabar dan mengharap pahala. Utusan itu kembali dan berkata, Dia berjanji akan memenuhi pesan-pesan itu. Lalu Nabi saw. berdiri diikuti oleh Saad bin Ubadah dan Muaz bin Jabal. Akupun (Usamah bin Zaid) ikut berangkat bersama mereka. Kepada Rasulullah saw. diserahkan anak (dari putri beliau) yang jiwanya bergerak-gerak seakan-akan berada dalam qirbah (tempat air) yang lusuh. Kedua mata Rasulullah saw. menitikkan air mata. Melihat itu Saad bertanya, Apa artinya air mata itu, ya Rasulullah ؟ Rasulullah saw. bersabda, lni adalah rahmat (kasih sayang) yang diletakkan oleh Allah di hati para hamba-Nya. Sesungguhnya Allah mengasihi para hamba-Nya yang pengasih
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 1531

495. Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata,
Saad bin Ubadah mengalami sakit keras, lalu Rasulullah saw. menjenguknya bersama Abdurrahman bin Auf, Saad bin Abi Waqqash dan Abdullah bin Masud. Ketika tiba beliau melihatnya dalam keadaan tak sadarkan diri. Rasulullah saw. bertanya, Apakah dia telah meninggal dunia ؟ Orang-orang yang hadir di situ menjawab, Belum, ya Rasulullah. Kemudian Rasulullah saw. menangis. Mereka (para sahabat) ikut menangis. Lalu Rasulullah saw. bersabda, Tidakkah kalian mendengar, bahwa sesungguhnya Allah tidak menyiksa sebab air mata dan tidak pula sebab kesedihan hati. Tetapi, Dia menyiksa atau mengasihi sebab ini (beliau menunjuk ke lisan beliau)
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 1532

496. Hadis riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata,
Rasulullah saw. bersabda, Sabar itu pada cobaan pertama
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 1534

497. Hadis riwayat Umar ra. ia berkata,
Rasulullah saw. bersabda, Sesungguhnya mayat dapat disiksa karena tangis ratapan keluarganya
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 1536

498. Hadis riwayat Ibnu Umar ra.
dari Ubaidillah bin Mulaikah ia berkata, Aku sedang duduk di samping Ibnu Umar menanti jenazah Ummi Aban binti Usman. Di sana juga ada Amru bin Usman. Kemudian Ibnu Abbas datang dituntun oleh seorang yang menunjukkan tempat Ibnu Umar. Ibnu Abbas datang dan duduk di sampingku. Aku berada di tengah-tengah antara Ibnu Umar dan Ibnu Abbas. Tiba-tiba terdengar suara dari rumah. Lalu Ibnu Umar berkata, Nampaknya dia berusaha menghalangi Amru untuk berdiri guna melarang mereka. Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda, Sesungguhnya mayat itu dapat disiksa karena tangis ratapan keluarganya. Ia berkata, Abdullah menjadikannya umum (setelah sebelumnya adalah untuk keadaan khusus). Ibnu Abbas berkata, Kami sedang mengiringi Amirul mukminin Umar bin Khattab. Ketika kami tiba di Baidak, tiba-tiba ada seorang yang berteduh di bawah sebatang pohon. Amirul mukminin berkata kepadaku, Pergi dan lihat siapa orang itu! Akupun pergi, ternyata orang itu Shuhaib. Aku kembali kepada Umar dan berkata, Engkau menyuruhku untuk melihat siapa orang itu, dia adalah Shuhaib. Umar berkata, Suruh dia ikut bersama kita! Aku berkata, Jika dia bersama keluarganya ؟ Umar berkata, Walaupun bersama keluarganya. Atau mungkin Ayub berkata, Suruhlah dia untuk menemuiku. Tidak lama setelah kami datang Amirul mukminin terkena musibah. Shuhaib datang menemuinya sambil meratap, Aduh saudaraku! Aduh temanku! Umar berkata, Tidakkah engkau tahu (atau tidakkah engkau mendengar) Ayub berkata, Belum tahukah engkau atau Belum mendengarkah engkau. Rasulullah saw. bersabda, Sesungguhnya mayat itu akan disiksa karena tangis ratapan keluarganya. Abdullah ia menjadikannya umum, adapun Umar ia berkata, Pada keadaan tertentu. Maka aku (Abdullah bin Ubaidillah bin Mulaikah) berdiri dan menemui Aisyah dan bercerita kepadanya apa yang dikatakan oleh Ibnu Umar Aisyah berkata, Tidak, demi Allah! Rasulullah saw. sama sekali tidak bersabda, Sesungguhnya mayat akan disiksa sebab tangisan orang lain. Tetapi beliau bersabda, Sesungguhnya orang kafir itu ditambah siksanya oleh Allah sebab tangis keluarganya أَضْحَكَ وَأَبْكَى(Sungguh, Allah adalah Zat yang membuat tertawa dan membuat menangis). وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى(Seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain)
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 1543

499. Diriwayatkan Al Mughirah bin Syu'bah ra. ia berkata,
Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, siapa yang diratapi, akan disiksa pada hari kiamat nanti karena ratapan itu
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 1549

500. Hadis riwayat Aisyah ra. ia berkata,
Ketika Berita gugurnya Ibnu Haritsah, Jakfar bin Abu Talib, Abdullah bin Rawahah dan Rasulullah saw. duduk bersedih hati. Aku (Aisyah) melihat dari celah pintu, lalu datang seorang mengabarkan kepada Rasulullah saw. tentang tangisan istri-istri Jakfar. Rasulullah saw. menyuruh orang tersebut melarangnya. Diapun pergi, lalu kembali lagi sambil menyampaikan bahwa istri-istrinya tidak mau menurut. Rasulullah saw. menyuruhnya lagi agar melarang istri-istri Jakfar meratap, diapun pergi, lalu kembali lagi kepada Rasulullah, sambil berkata, Demi Allah, mereka keras kepala, ya Rasulullah. Aisyah menyangka, bahwa Rasulullah saw. bersabda, Pergilah dan jejalkanlah debu tanah ke mulut mereka! Aisyah berkata, Aku berkata, Mudah-mudahan Allah menghinakanmu! Engkau tidak melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Rasulullah saw, engkau tidak mau membiarkan Rasulullah saw. bebas dari bebannya
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 1551

501. Hadis riwayat Ummi Athiah ra. ia berkata,
Rasulullah saw. mengambil janji kami saat baiat, agar kami tidak meratapi mayat. Hanya lima wanita yang ikut berbaiat saat itu; Ummu Sulaim, Ummul Ala, putri Abi Sabrah (istri Muaz) atau putri Abi Sabrah dan istri Muaz
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 1552

502. Hadis riwayat Umi Athiah ra. ia berkata,
Kami (kaum wanita) dilarang menggiring jenazah dan tidak diwajibkan atas kami
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 1555

503. Hadis riwayat Ummi Athiah ra. ia berkata,
Nabi saw. masuk ke tempat kami, ketika kami sedang memandikan putri beliau, beliau bersabda, Mandikanlah dia tiga kali, atau lima kali atau lebih banyak lagi bila menurut kalian hal itu perlu, dengan air dan daun bidara. pada basuhan terakhir bubuhkanlah kapur barus atau sedikit kapur barus. Kalau kalian sudah selesai, beritahukanlah kepadaku. Ketika kami selesai, kami memberitahu beliau, lalu beliau melempar kain beliau kepada kami seraya bersabda, Pakaikanlah ini padanya
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 1557

504. Hadis riwayat Khabbab bin Arat ra. ia berkata,
Kami hijrah bersama Rasulullah saw. di jalan Allah, demi mengharapkan rida Allah, maka sudah sewajarnya pahala kami dipenuhi oleh Allah. Di antara kami ada orang-orang yang sama sekali tidak sempat merasakan ganjaran-Nya (di dunia), seperti Mush'ab bin Umair. Dia terbunuh pada perang Uhud. Padanya tidak ditemukan sesuatupun untuk mengkafani dirinya, kecuali sehelai selimut. Apabila kami tutupkan selimut itu pada kepalanya, maka kedua kakinya keluar (tidak tertutup) dan kalau selimut itu kami tutupkan pada kedua kakinya, kepalanya keluar. Lalu Rasulullah saw. bersabda, Tutupkanlah selimut itu di kepalanya, sedangkan kedua kakinya tutupilah dengan izkhir (sejenis rerumputan yang harum baunya). Namun, di antara kami ada pula orang-orang yang memiliki buah-buahan yang matang, lalu dia dapat memetiknya (berkesempatan merasakan ganjaran-Nya di dunia)
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 1562

505. Hadis riwayat Aisyah ra. ia berkata,
Rasulullah saw. dikafani dengan tiga lapis kain tenun putih yang terbuat dari kapas, tanpa ada baju ataupun sorban. Adapun tentang selimut Yaman, orang-orang keliru mengira. Memang selimut Yaman itu dibeli dan sedianya dimaksudkan untuk mengkafani beliau, tetapi selimut itu ditinggalkan dan beliau dikafani dalam tiga lapis kain tenun putih. Selimut itu diambil oleh Abdullah bin Abu Bakar. Ia berkata, Aku akan menyimpannya untuk mengkafani diriku nanti. Kemudian ia berkata, Andaikata Allah meridainya bagi Nabi-Nya, tentu Dia mengkafani beliau dengan selimut itu, lalu Abdullah menjualnya dan mensedekahkan uang hasil penjualannya
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 1563

506. Hadis riwayat Aisyah Ummul mukminin ra. ia berkata,
Seluruh tubuh Rasulullah saw. ditutupi, ketika beliau wafat, dengan kain Hibarah (jenis kain buatan Yaman)
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 1566

507. Hadis riwayat Abu Hurairah ra.
Dari Nabi saw. beliau bersabda, Percepatlah penyelenggaraan jenazah! Karena, jika jenazah itu baik, maka sudah sepantasnya kalian mempercepatnya menuju kebaikan, kalau tidak demikian (tidak baik), maka jenazah itu adalah keburukan yang kalian letakkan dari leher-leher kalian (melepaskan dari tanggungan kalian)
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 1568

508. Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata,
Rasulullah saw. bersabda, siapa menghadiri jenazah sampai jenazah itu di salati, maka dia mendapatkan satu qirath. Siapa menghadirinya sampai jenazah itu dikuburkan, maka dia mendapatkan dua qirath. Ada yang bertanya, Apakah dua qirath itu ؟ Rasulullah saw. bersabda, Sama dengan dua gunung yang besar
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 1570

509. Hadis riwayat Tsauban ra. maula Rasulullah saw. berkata,
Rasulullah saw. bersabda, Siapa yang ikut menyalati jenazah, maka dia mendapatkan satu qirath, jika dia menghadiri penguburannya, maka dia mendapatkan dua qirath. Satu qirath sama dengan sebesar gunung Uhud
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 1575

510. Hadis riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata,
Iring-iringan membawa jenazah lewat, lalu orang-orang memuji jenazah sebagai orang baik, maka Nabi saw. bersabda, Wajib, wajib, wajib. Lalu lewat pula iringan jenazah lain, orang-orang mengatakan jenazah itu orang jahat, Nabi saw. pun bersabda, Wajib, wajib, wajib. Umar berkata, Menjadi penebusmu, ayah dan ibuku! Ada iringan jenazah lewat dan orang-orang memujinya sebagai orang baik, lalu engkau mengatakan, Wajib, wajib, wajib. Lewat pula iringan jenazah lain yang dikenal sebagai orang jahat, lalu engkau mengatakan, Wajib, wajib, wajib. Apa artinya itu ؟ Rasulullah saw. bersabda, Orang yang kalian puji sebagai orang baik, maka wajib baginya surga, sedangkan orang yang kalian katakan sebagai jahat, maka wajib baginya neraka. Kalian adalah para saksi Allah di bumi. Kalian adalah para saksi Allah di bumi. Kalian adalah para saksi Allah di bumi
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 1578

511. Hadis riwayat Abu Qatadah bin Rub`iy ra. ia berkata,
Pernah lewat kehadapan Rasulullah saw. jenazah, lalu beliau bersabda, Yang beristirahat dan yang teristirahatkan darinya. Para sahabat bertanya, Ya Rasulullah! Apakah yang beristirahat dan yang teristirahatkan darinya itu ؟ Rasulullah saw. bersabda, Hamba yang beriman itu beristirahat dari kepayahan dunia. Sedangkan orang jahat, membuat orang lain istirahat dari kejahatannya, begitu juga negara, pepohonan dan hewan (semua merasa tenteram dari kejahatannya)
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 1579

512. Hadis riwayat Abu Hurairah ra. bahwa,
Rasulullah saw. mengumumkan kepada kaum muslimin berita meninggalnya Raja Najasyi, lalu beliau keluar menuju tempat salat bersama kaum muslimin dan bertakbir empat kali
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 1580

513. Hadis riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata,
Bahwa Rasulullah saw. melakukan salat atas Ashamah An Najasyi, beliau bertakbir empat kali
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 1582

514. Hadis riwayat Abdullah bin Abbas ra. ia berkata,
Bahwa Rasulullah saw. mengadakan salat mayat di atas kubur, sesudah mayat dikubur, beliau bertakbir empat kali
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 1586

515. Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata,
bahwa ada seorang perempuan hitam yang biasa menyapu mesjid. Pada suatu hari, Rasulullah saw. merasa kehilangan dia (tidak menjumpainya), lalu beliau menanyakannya. Para sahabat menjawab, bahwa dia sudah meninggal dunia. Rasulullah saw. menegur, Kenapa kalian tidak memberitahukan kepadaku ؟ Seakan-akan para sahabat menganggap kecil urusannya. Kemudian Rasulullah saw. bersabda, Tunjukkanlah kuburnya kepadaku. Setelah ditunjukkan, beliau salat kemudian beliau bersabda, Sungguh, kubur itu penuh kegelapan bagi penghuninya dan Allah akan meneranginya berkat salatku atas mereka
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 1588

516. Hadis riwayat Amir bin Rabi`ah ra. ia berkata,
Rasulullah saw. bersabda, Apabila kalian melihat jenazah, maka berdirilah sampai jenazah itu lewat meninggalkan kalian atau diletakkan dalam kubur
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 1590

517. Hadis riwayat Abu Said ra. ia berkata,
Rasulullah saw. bersabda, Apabila kalian mengiringi jenazah, maka janganlah kalian duduk sebelum jenazah itu diletakkan
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 1591

518. Hadis riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata,
Ada jenazah lewat, lalu Rasulullah saw. berdiri, kamipun ikut berdiri bersama beliau. Kemudian kami berkata, Ya Rasulullah! jenazah itu adalah jenazah Yahudi. Rasulullah saw. bersabda, Kematian itu menggetarkan, karena itu, apabila kalian melihat jenazah, maka berdirilah
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 1593

519. Hadis riwayat Qais bin Saad ra.
dari Ibnu Abi Laila bahwa ketika Qais bin Saad ra. dan Sahl bin Hunaif ra. sedang berada di Qadisiah tiba-tiba ada jenazah diusung melewati mereka, lalu mereka berdiri. Ada yang mengatakan bahwa jenazah itu adalah jenazah penghuni tanah tersebut (yakni orang kafir). Mereka berdua berdiri dan berkata, Dulu, Rasulullah saw. pernah dilewati usungan jenazah, lalu beliau berdiri. Ketika dikatakan, Jenazah itu Yahudi. Rasulullah saw. bersabda, Bukankah dia juga manusia ؟
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 1596

520. Hadis riwayat Samurah bin Jundub ra. ia berkata,
Aku salat di belakang Nabi saw. di waktu beliau menyalati Ummi Kaab yang meninggal dunia dalam keadaan nifas. Rasulullah saw. berdiri di arah tengah
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 1602

Tidak ada komentar:

Posting Komentar