1302. Hadis riwayat Abu Qatadah ra. ia berkata,
Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda, Mimpi (rukyah) itu datang dari Allah dan hayalan (Hilm) datang dari setan. Apabila kalian bermimpi yang tidak menyenangkan, maka hendaknya meludah ke samping kiri tiga kali dan hendaknya memohon perlindungan kepada Allah dari kejahatan, mimpi itu tidak akan membahayakannya
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4195
1303. Hadis riwayat Abu Hurairah ra.
dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda, Ketika kiamat sudah dekat, mimpi seorang muslim hampir tidak berdusta. Impian kalian yang paling mendekati kebenaran adalah impiannya orang yang paling jujur dalam berbicara. Impian orang muslim adalah satu dari empat puluh lima bagian kenabian. Impian itu sendiri dibagi menjadi tiga kelompok, Mimpi yang baik, yaitu kabar gembira yang datang dari Allah, mimpi yang menyedihkan, yaitu impian yang datang dari setan dan mimpi yang datang dari bisikan diri sendiri. Jika kalian bermimpi yang tidak menyenangkan, hendaknya dia bangun tidur lalu mengerjakan salat, dan hendaknya jangan dia ceritakan impian tersebut kepada orang lain. Lebih lanjut beliau bersabda, Aku sangat menyukai sebuah tali dan tidak menyukai sebuah belenggu. Tali adalah lambang keteguhan dalam beragama. Kata Abu Hurairah, Akan tetapi aku tidak tahu apakah yang terakhir ini adalah termasuk hadis atau sekedar ucapan Ibnu Sirin saja
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4200
1304. Hadis riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata,
Rasulullah saw. bersabda, Mimpi seorang mukmin adalah salah satu dari empat puluh enam bagian kenabian
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4201
1305. Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata,
Rasulullah saw. bersabda, Barangsiapa melihatku dalam mimpi, maka dia benar-benar telah melihatku. Sesungguhnya setan tidak bisa menjelma sepertiku
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4206
1306. Hadis riwayat Abu Qatadah ra. ia berkata,
Rasulullah saw. bersabda, Barangsiapa yang melihat aku dalam mimpi, maka dia benar-benar melihat sesuatu yang benar (hak)
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4208
1307. Hadis riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata,
Pada suatu hari ada seorang lelaki datang kepada Rasulullah saw. dan berkata, Wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku semalam bermimpi melihat segumpal awan yang meneteskan minyak samin dan madu. Kemudian aku melihat orang-orang menadahkan tangan pada tetesan tersebut, ada yang mendapat banyak dan ada pula yang hanya mendapat sedikit. Lalu aku melihat seutas tali yang tertambat dari langit sampai ke bumi. Di situ aku melihat engkau memegang tali tersebut lalu engkau naik ke atas. Kemudian ada seorang lelaki memegang tali tersebut setelahmu, dan naik ke atas tetapi ada seorang lelaki lain memegang tali tersebut namun terputus, kemudian setelah disambung lagi, lelaki itu naik ke atas. Abu Bakar berkata, Wahai Rasulullah! Demi bapakku dan demi Allah, engkau izinkan aku menjelaskan mimpi tersebut. Rasulullah saw. bersabda, Jelaskanlah! Abu Bakar berkata, Segumpal awan tersebut berarti awan Islam. Tetesan yang berupa samin dan madu adalah Al Qur`an dari segi manis dan halusnya. Orang-orang yang menadahkan tangan pada tetesan tersebut berarti orang-orang yang banyak menghayati isi Al Qur`an, sedangkan yang hanya mendapat sedikit adalah orang yang sedikit penghayatannya terhadap Al Qur`an. Adapun seutas tali yang tersambung dari langit sampai ke bumi adalah kebenaran yang engkau bawa. Engkau memegang tali tersebut lantas Allah mengangkat engkau dengan tali itu. Kemudian setelah engkau, ada seorang lelaki yang memegang tali tersebut dan naik ke atas dengan tali itu. Ada seorang lelaki lain yang memegang tali tersebut dan naik ke atas dengan tali itu dan ada seorang lelaki yang lain lagi memegang tali tersebut, namun terputus dan setelah disambung lagi baru dia naik ke atas dengan tali itu. Ceritakan kepadaku, wahai Rasulullah! Demi bapakku dan dirimu! Menurut engkau, apakah penjelasanku itu tepat atau tidak ؟ Rasulullah saw. bersabda, Sebagian yang kamu jelaskan itu ada yang tepat dan sebagian ada yang salah. Selanjutnya Abu Bakar mengatakan, Demi Allah, wahai Rasulullah, beri tahu aku mana kesalahanku! Beliau bersabda, Kamu jangan sering bersumpah
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4214
1308. Hadis riwayat Abu Musa r.a.,
dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda, Aku pernah bermimpi seolah-olah berhijrah dari kota Mekkah menuju ke suatu daerah yang banyak pohon kurma. Aku yakin itu adalah daerah Yamamah atau daerah Hajar, namun ternyata adalah daerah Madinah yang dahulu disebut Yatsrib. dalam mimpiku ini aku seolah-olah mengayunkan sebilah pedang tiba-tiba matanya menjadi tumpul. Ternyata mimpi itu adalah musibah bagi orang-orang mukmin pada perang Uhud. Kemudian aku ayunkan sekali lagi dan ternyata pedang itu kembali baik seperti semula. Ternyata itu adalah kemenangan yang diberikan oleh Allah dan bersatunya orang-orang mukmin. Dalam mimpi itu aku juga melihat seekor sapi, Allah adalah Zat yang baik. Ternyata itu adalah (isyarat) sekumpulan orang-orang mukmin pada perang Uhud. Namun kebaikan Allah datangnya masih nanti. Balasan sebuah keyakinan yang diberikan oleh Allah setelah perang Badar
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4217
1309. Hadis riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata,
Pada suatu hari Musailamatul Kazzab datang ke Madinah pada zaman Nabi saw. dan berkata, Jika Muhammad menyerahkan pimpinan kepadaku sepeniggalnya, niscaya aku mau mengikuti jejaknya. Musailamah lalu kembali berkumpul dengan kaumnya. Nabi saw. bersama dengan Tsabit bin Qais bin Syammas berangkat menemui Musailamah. waktu itu Nabi saw. membawa sepotong pelepah kurma. Di hadapan Musailamah beserta teman-temannya Nabi saw. bersabda, Sekalipun kamu meminta kepadaku sepotong kayu ini, tidak akan aku berikan kepadamu. Aku tidak akan menyerang kamu. Hal itu adalah urusan Allah terhadap dirimu. Jika kamu berpaling, niscaya Allah akan membinasakanmu. Sesungguhnya aku telah bermimpi tentang kamu. Ini adalah Tsabit bin Qais yang akan memberikan jawabannya kepada dirimu. Kemudian beliau beranjak pergi meninggalkan Musailamah. Ibnu Abbas berkata, Aku bertanya tentang sabda Nabi saw., Sesungguhnya aku bermimpi tentang kamu. Dijawab oleh Abu Hurairah, bahwa Nabi saw. bersabda, Ketika sedang tidur aku bermimpi melihat sepasang gelang emas berada di tanganku. Sepasang gelang tersebut sangat menarik perhatianku. Dalam tidur aku mendapat wahyu supaya meniup sepasang gelang tersebut. Setelah aku tiup ternyata sepasang gelang tersebut terang. Aku tafsirkan mimpi itu dengan akan munculnya dua pembohong sepeninggalku pertama adalah Unsi dari daerah San`a dan kedua adalah Musailamah, dari daerah Yamamah
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4218
1310. Hadis riwayat Samurah bin Jundub ra. ia berkata,
Dahulu setiap kali Nabi saw. selesai mengerjakan salat Subuh, beliau menghadapkan wajahnya kepada para sahabat dan bertanya, Apakah kemarin ada kalian yang bermimpi
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4220
1311. Hadis riwayat Anas ra. ia berkata,
Nabi saw. pada suatu hari minta diambilkan air, lalu beliau diberi satu ember air. Orang-orang kemudian beranjak mengambil air wudu (berwudu). Aku perkirakan jumlahnya antara enam puluh sampai delapan puluh orang. Kemudian aku beralih memperhatikan air yang keluar dari celah-celah tangan beliau
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4224
Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda, Mimpi (rukyah) itu datang dari Allah dan hayalan (Hilm) datang dari setan. Apabila kalian bermimpi yang tidak menyenangkan, maka hendaknya meludah ke samping kiri tiga kali dan hendaknya memohon perlindungan kepada Allah dari kejahatan, mimpi itu tidak akan membahayakannya
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4195
1303. Hadis riwayat Abu Hurairah ra.
dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda, Ketika kiamat sudah dekat, mimpi seorang muslim hampir tidak berdusta. Impian kalian yang paling mendekati kebenaran adalah impiannya orang yang paling jujur dalam berbicara. Impian orang muslim adalah satu dari empat puluh lima bagian kenabian. Impian itu sendiri dibagi menjadi tiga kelompok, Mimpi yang baik, yaitu kabar gembira yang datang dari Allah, mimpi yang menyedihkan, yaitu impian yang datang dari setan dan mimpi yang datang dari bisikan diri sendiri. Jika kalian bermimpi yang tidak menyenangkan, hendaknya dia bangun tidur lalu mengerjakan salat, dan hendaknya jangan dia ceritakan impian tersebut kepada orang lain. Lebih lanjut beliau bersabda, Aku sangat menyukai sebuah tali dan tidak menyukai sebuah belenggu. Tali adalah lambang keteguhan dalam beragama. Kata Abu Hurairah, Akan tetapi aku tidak tahu apakah yang terakhir ini adalah termasuk hadis atau sekedar ucapan Ibnu Sirin saja
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4200
1304. Hadis riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata,
Rasulullah saw. bersabda, Mimpi seorang mukmin adalah salah satu dari empat puluh enam bagian kenabian
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4201
1305. Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata,
Rasulullah saw. bersabda, Barangsiapa melihatku dalam mimpi, maka dia benar-benar telah melihatku. Sesungguhnya setan tidak bisa menjelma sepertiku
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4206
1306. Hadis riwayat Abu Qatadah ra. ia berkata,
Rasulullah saw. bersabda, Barangsiapa yang melihat aku dalam mimpi, maka dia benar-benar melihat sesuatu yang benar (hak)
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4208
1307. Hadis riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata,
Pada suatu hari ada seorang lelaki datang kepada Rasulullah saw. dan berkata, Wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku semalam bermimpi melihat segumpal awan yang meneteskan minyak samin dan madu. Kemudian aku melihat orang-orang menadahkan tangan pada tetesan tersebut, ada yang mendapat banyak dan ada pula yang hanya mendapat sedikit. Lalu aku melihat seutas tali yang tertambat dari langit sampai ke bumi. Di situ aku melihat engkau memegang tali tersebut lalu engkau naik ke atas. Kemudian ada seorang lelaki memegang tali tersebut setelahmu, dan naik ke atas tetapi ada seorang lelaki lain memegang tali tersebut namun terputus, kemudian setelah disambung lagi, lelaki itu naik ke atas. Abu Bakar berkata, Wahai Rasulullah! Demi bapakku dan demi Allah, engkau izinkan aku menjelaskan mimpi tersebut. Rasulullah saw. bersabda, Jelaskanlah! Abu Bakar berkata, Segumpal awan tersebut berarti awan Islam. Tetesan yang berupa samin dan madu adalah Al Qur`an dari segi manis dan halusnya. Orang-orang yang menadahkan tangan pada tetesan tersebut berarti orang-orang yang banyak menghayati isi Al Qur`an, sedangkan yang hanya mendapat sedikit adalah orang yang sedikit penghayatannya terhadap Al Qur`an. Adapun seutas tali yang tersambung dari langit sampai ke bumi adalah kebenaran yang engkau bawa. Engkau memegang tali tersebut lantas Allah mengangkat engkau dengan tali itu. Kemudian setelah engkau, ada seorang lelaki yang memegang tali tersebut dan naik ke atas dengan tali itu. Ada seorang lelaki lain yang memegang tali tersebut dan naik ke atas dengan tali itu dan ada seorang lelaki yang lain lagi memegang tali tersebut, namun terputus dan setelah disambung lagi baru dia naik ke atas dengan tali itu. Ceritakan kepadaku, wahai Rasulullah! Demi bapakku dan dirimu! Menurut engkau, apakah penjelasanku itu tepat atau tidak ؟ Rasulullah saw. bersabda, Sebagian yang kamu jelaskan itu ada yang tepat dan sebagian ada yang salah. Selanjutnya Abu Bakar mengatakan, Demi Allah, wahai Rasulullah, beri tahu aku mana kesalahanku! Beliau bersabda, Kamu jangan sering bersumpah
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4214
1308. Hadis riwayat Abu Musa r.a.,
dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda, Aku pernah bermimpi seolah-olah berhijrah dari kota Mekkah menuju ke suatu daerah yang banyak pohon kurma. Aku yakin itu adalah daerah Yamamah atau daerah Hajar, namun ternyata adalah daerah Madinah yang dahulu disebut Yatsrib. dalam mimpiku ini aku seolah-olah mengayunkan sebilah pedang tiba-tiba matanya menjadi tumpul. Ternyata mimpi itu adalah musibah bagi orang-orang mukmin pada perang Uhud. Kemudian aku ayunkan sekali lagi dan ternyata pedang itu kembali baik seperti semula. Ternyata itu adalah kemenangan yang diberikan oleh Allah dan bersatunya orang-orang mukmin. Dalam mimpi itu aku juga melihat seekor sapi, Allah adalah Zat yang baik. Ternyata itu adalah (isyarat) sekumpulan orang-orang mukmin pada perang Uhud. Namun kebaikan Allah datangnya masih nanti. Balasan sebuah keyakinan yang diberikan oleh Allah setelah perang Badar
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4217
1309. Hadis riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata,
Pada suatu hari Musailamatul Kazzab datang ke Madinah pada zaman Nabi saw. dan berkata, Jika Muhammad menyerahkan pimpinan kepadaku sepeniggalnya, niscaya aku mau mengikuti jejaknya. Musailamah lalu kembali berkumpul dengan kaumnya. Nabi saw. bersama dengan Tsabit bin Qais bin Syammas berangkat menemui Musailamah. waktu itu Nabi saw. membawa sepotong pelepah kurma. Di hadapan Musailamah beserta teman-temannya Nabi saw. bersabda, Sekalipun kamu meminta kepadaku sepotong kayu ini, tidak akan aku berikan kepadamu. Aku tidak akan menyerang kamu. Hal itu adalah urusan Allah terhadap dirimu. Jika kamu berpaling, niscaya Allah akan membinasakanmu. Sesungguhnya aku telah bermimpi tentang kamu. Ini adalah Tsabit bin Qais yang akan memberikan jawabannya kepada dirimu. Kemudian beliau beranjak pergi meninggalkan Musailamah. Ibnu Abbas berkata, Aku bertanya tentang sabda Nabi saw., Sesungguhnya aku bermimpi tentang kamu. Dijawab oleh Abu Hurairah, bahwa Nabi saw. bersabda, Ketika sedang tidur aku bermimpi melihat sepasang gelang emas berada di tanganku. Sepasang gelang tersebut sangat menarik perhatianku. Dalam tidur aku mendapat wahyu supaya meniup sepasang gelang tersebut. Setelah aku tiup ternyata sepasang gelang tersebut terang. Aku tafsirkan mimpi itu dengan akan munculnya dua pembohong sepeninggalku pertama adalah Unsi dari daerah San`a dan kedua adalah Musailamah, dari daerah Yamamah
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4218
1310. Hadis riwayat Samurah bin Jundub ra. ia berkata,
Dahulu setiap kali Nabi saw. selesai mengerjakan salat Subuh, beliau menghadapkan wajahnya kepada para sahabat dan bertanya, Apakah kemarin ada kalian yang bermimpi
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4220
1311. Hadis riwayat Anas ra. ia berkata,
Nabi saw. pada suatu hari minta diambilkan air, lalu beliau diberi satu ember air. Orang-orang kemudian beranjak mengambil air wudu (berwudu). Aku perkirakan jumlahnya antara enam puluh sampai delapan puluh orang. Kemudian aku beralih memperhatikan air yang keluar dari celah-celah tangan beliau
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4224
Tidak ada komentar:
Posting Komentar