1311. Hadis riwayat Anas ra. ia berkata,
Nabi saw. pada suatu hari minta diambilkan air, lalu beliau diberi satu ember air. Orang-orang kemudian beranjak mengambil air wudu (berwudu). Aku perkirakan jumlahnya antara enam puluh sampai delapan puluh orang. Kemudian aku beralih memperhatikan air yang keluar dari celah-celah tangan beliau Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4224
1312. Hadis riwayat Abu Musa r.a.,
dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda, Perumpamaan Allah yang Maha mulia lagi Maha Agung dalam mengutusku untuk menyampaikan petunjuk dan ilmu, adalah seperti tetesan hujan yang membasahi bumi. Bumi tersebut sebagian lahannya ada yang subur sehingga bisa menyerap air serta menumbuhkan rerumputan dan sebagian lagi berupa tanah-tanah gundul yang dapat menahan air lalu Allah memberikan manfaatnya kepada manusia, sehingga mereka dapat meneguk air, memberi minum, dan menggembala ternaknya di tempat itu. Tetesan air hujan tersebut juga bisa jatuh di lahan yang lain, yaitu lahan gersang yang sama sekali tidak dapat menahan air dan tidak dapat menumbuhkan rerumputan. Itu semua adalah perumpamaan orang yang pandai (tahu) tentang agama Allah dan memanfaatkannya setelah aku diutus oleh Allah. Dia tahu dan mau mengajarkan yang diketahuinya. Juga perumpamaan orang yang keras kepala yang tidak mau menerima petunjuk Allah yang karenanya aku diutus
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4232
1313. Hadis riwayat Abu Musa r.a.,
dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda, Sesungguhnya perumpamaanku sebagai utusan Allah, adalah seperti seorang lelaki yang mendatangi kaumnya seraya berkata, Wahai kaumku! Sesungguhnya kau telah melihat dengan mata kepala sendiri sekelompok pasukan. Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan. Carilah keselamatan. Sebagian kaumnya patuh, malam-malam mereka berangkat dengan tidak terburu-buru, sebagian lagi mendustakan. Sampai pada pagi hari mereka masih berada ditempatnya. Pada pagi hari itu pula pasukan tersebut menghancurkan mereka hingga tidak ada yang tersisa. Itu adalah perumpamaan orang yang patuh kepadaku dan mengikuti ajaran yang aku bawa serta perumpamaan orang yang durhaka kepadaku dan mendustakan kebenaran yang aku bawa
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4233
1314. Hadis riwayat Abu Hurairah ra. dia berkata,
Rasulullah saw. bersabda, Sesungguhnya perumpamaanku dan umatku, adalah seperti seorang yang menyalakan api yang mengakibatkan binatang-binatang melata dan nyamuk berbondong ke dalam api tersebut. Aku sudah berusaha memegang ikat pinggang kalian, namun kalian malah mencebur dalam api tersebut
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4234
1315. Hadis riwayat Abu Hurairah r.a.,
dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda, Perumpamaanku dengan para Nabi, adalah seperti perumpamaan seorang yang membangun sebuah bangunan. Dia menata dengan bagus dan rapi. Banyak orang yang berkunjung dan melihat-lihat bangunan tersebut. Mereka berkomentar, Kami belum pernah melihat bangunan lebih bagus dari bangunan itu sayangnya kurang satu batanya. Aku adalah sebuah bata tersebut
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4237
1316. Hadis riwayat Jabir ra.
dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda, Perumpamaanku dengan para nabi, adalah bagaikan seorang yang membangun sebuah rumah. Dia menata dengan bagus dan sempurna, kecuali satu tempat bata. Banyak orang masuk kedalam bangunan tersebut dan mengaguminya seraya berkata, Kalau seandainya bukan karena tempat bata itu (masing kosong), maka akan jauh lebih bagus. Selanjutnya Rasulullah saw. bersabda, Aku adalah bata tersebut. Aku datang sekaligus sebagai penutup para nabi-nabi
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4240
1317. Hadis riwayat Jundub ra. ia berkata,
Aku pernah mendengar Nabi saw. bersabda, Aku mendahului kalian berada di Telaga
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4242
1318. Hadis riwayat Sahl ra. ia berkata,
Aku pernah mendengar Nabi saw. bersabda, Aku mendahului kalian berada di Telaga. Barangsiapa yang sampai di sana, tentu dia akan minum. Barangsiapa yang telah minum, niscaya dia tidak akan haus selama-lamanya. Sungguh akan datang kepadaku kaum-kaum yang aku kenal dan mereka kenal aku. Kemudian aku dan mereka dihalangi
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4243
1319. Hadis riwayat Abdullah bin Amr bin Ash ra. ia berkata,
Rasulullah saw. bersabda, Telagaku (panjangnya) sejauh jarak perjalanan selama satu bulan, luasnya juga sama. Airnya seputih perak. Aromanya sewangi minyak kesturi. Cangkirnya sejumlah bintang-bintang yang ada di langit. Barangsiapa yang telah meminum air Telaga tersebut, niscaya dia tidak akan haus selama-lamanya
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4244
1320. Hadis riwayat Asma binti Abu Bakar ra. ia berkata,
Rasulullah saw. bersabda, Aku berada di atas Telaga, hingga aku dapat melihat siapa di antara kalian yang datang kepadaku. Orang-orang di bawahku akan dihukum, lalu aku berkata, Wahai Tuhanku, mereka bagian dariku dan termasuk umatku. Kemudian dikatakan, Tidak tahukah engkau apa yang mereka perbuat sesudahmu ؟ Demi Allah! Mereka terus-menerus kembali kepada kekafiran sepeninggalmu. Kata seorang perawi, Ibnu Abi Malikah mengucap doa, Ya Allah! Sungguh, aku mohon perlindungan kepada-Mu agar tidak kembali kepada kekafiran setelah ini
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4245
1321. Hadis riwayat Uqbah bin Amir ra. ia berkata
bahwa Rasulullah saw. pada suatu hari pernah keluar untuk salat jenazah seorang pasukan Uhud yang meninggal dunia. Kemudian beliau naik ke atas mimbar dan bersabda, Sesungguhnya aku akan mendahului kalian. Aku akan menjadi saksi kalian. Demi Allah, sesungguhnya sekarang ini aku sudah dapat melihat Telagaku. Sesungguhnya aku telah diberi kunci gudang-gudang bumi atau kunci-kunci bumi. Sesungguhnya demi Allah, aku tidak mengkhawatirkan kalian kembali musyrik sepeninggalku, tetapi aku khawatir kalian akan bersaing dalam kehidupan dunia
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4248
1322. Hadis riwayat Abdullah bin Masud ra. ia berkata,
Rasulullah saw. bersabda, Aku akan mendahului kalian berada di Telaga. Sungguh aku sempat berebut dengan beberapa kaum, namun aku bisa mengalahkan mereka. Aku katakan, Wahai Tuhanku, tolonglah sahabat-sahabatku, tolonglah sahabat-sahabatku. Lantas dikatakan, Sesungguhnya kamu tidak tahu apa yang mereka kerjakan sepeninggalmu
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4250
1324. Hadis riwayat Haritsah ra. bahwa
dia pernah mendengar Nabi saw. bersabda, Luas Telaga itu adalah seluas kawasan yang membentang antara kota San'a dengan kota Madinah
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4251
1325. Hadis riwayat Ibnu Umar ra. dia berkata,
Rasulullah saw. bersabda, Sesungguhnya di depan kalian ada sebuah telaga yang luasnya seperti kawasan yang membentang antara daerah Jarba dengan daerah Adzruh
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4252
1326. Hadis riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata
bahwa Rasulullah saw. bersabda, Luas Telagaku kira-kira seluas kawasan yang membentang antara kota Ailah sampai kota San`a yang berada di Yaman. Sesungguhnya disana terdapat beberapa cangkir (kendi) yang jumlahnya sebanyak bintang-bintang di langit
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4258
1327. Hadis riwayat Saad ra. ia berkata,
Aku pernah melihat ke samping kanan dan samping kiri Rasulullah saw. ada dua orang lelaki yang berpakaian warna putih di saat perang Uhud, sebelum dan sesudahnya aku tidak pernah melihat mereka, yaitu malaikat Jibril dan Mikail
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4264
1328. Hadis riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata,
Rasulullah saw. adalah orang yang paling baik, paling dermawan, dan paling berani. Pada suatu malam penduduk Madinah dikejutkan oleh suara yang sangat dahsyat. Orang-orang pergi menuju arah suara tersebut. Rasulullah saw. bertemu mereka saat hendak pulang, ternyata beliau telah mendahului mereka ke arah suara tersebut. Waktu itu beliau naik kuda milik Abu Talhah, di lehernya terkalung sebuah pedang. Beliau bersabda, Kalian tidak perlu takut, kalian tidak perlu takut. Lebih lanjut beliau bersabda, Aku mendapatkan suara itu, ia adalah suara kuda yang melaju dan sedang dipelankan
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4266
1329. Hadis riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata,
Rasulullah saw. adalah orang yang paling dermawan dalam hal kebaikan. Beliau lebih dermawan lagi pada bulan Ramadan. Sesungguhnya malaikat Jibril as. bertemu dengan beliau setiap tahun pada bulan Ramadan sampai selesai. Rasulullah saw. membaca Al Qur`an di hadapannya. Saat Rasulullah saw. bertemu dengan malaikat Jibril, maka beliau adalah orang yang paling dermawan dalam hal kebaikan melebihi angin berhembus
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4268
1330. Hadis riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata,
Aku melayani Rasulullah saw. selama sepuluh tahun. Demi Allah! sama sekali beliau tidak pernah mengatakan kepadaku, Hus! Beliau juga tidak pernah mengatakan kepadaku seperti, Kenapa kamu kerjakan itu ؟ Kenapa kamu tidak mengerjakan ini
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4269
1331. Hadis riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata,
Rasulullah saw. tidak pernah dimintai sesuatu, kemudian beliau mengatakan, Tidak
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4274
1332. Hadis riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata,
Rasulullah saw. bersabda, Seandainya harta kekayaan Bahrain berhasil aku dapatkan, niscaya aku akan memberimu sekian, sekian, dan sekian, sambil mengisyaratkan kedua belah tangannya. Ternyata Nabi saw. keburu wafat sebelum harta kekayaan Bahrain didapatnya
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4278
1333. Hadis riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata,
Rasulullah saw. bersabda, Malam ini aku dikaruniai seorang anak yang aku beri nama dengan nama bapakku, yaitu Ibrahim. Beliau lalu menyerahkan kepada Ummi Saif, istri seorang tukang besi, yang biasa dipanggil Abu Saif. Suatu hari beliau berangkat menemui anaknya dan aku mengikutinya sampai bertemu Abu Saif yang saat itu sedang meniup alat peniup api, sehingga rumahnya penuh dengan asap. Aku mempercepat jalan di hadapan Rasulullah, dan aku berkata, Wahai Abu Saif hentikan. Rasulullah saw. datang kemudian dia berhenti. Lalu Nabi saw. mengambil putranya yang masih kecil lantas merangkulnya. Waktu itu beliau sempat mengatakan sesuatu kepada putranya tersebut. Lebih lanjut Anas berkata, Aku melihat dia memperdaya dirinya di hadapan Rasulullah dan kedua mata beliau mengalirkan air mata lantas bersabda, Mata ini mengucurkan air mata dan hati ini terasa sedih. Aku hanya akan mengatakan perkataan yang disukai Tuhanku. Demi Allah, wahai Ibrahim, sesungguhnya aku sedih atas keadaanmu
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4279
1334. Hadis riwayat Aisyah ra. ia berkata,
Pada suatu hari beberapa orang A`rab (Badui) datang kepada Rasulullah saw. Mereka bertanya kepada para sahabat, Apakah kalian pernah memeluk anak-anak kecil kalian ؟ Mereka menjawab, Ya. Orang-orang dusun itu mengatakan, Akan tetapi, demi Allah, kami belum pernah memeluknya. Rasulullah saw. lalu bersabda, Aku tidak dapat berbuat apa-apa jika Allah mencabut rahmat dari kalian
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4281
1335. Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata,
Sesungguhnya Aqra` bin Habis pernah melihat Nabi saw. mencium Hasan. dia (Aqra` bin Habis) berkata, Sesungguhnya aku mempunyai sepuluh orang anak, namun aku tidak pernah memeluk seorangpun dari mereka. Kemudian Rasulullah saw. bersabda, Sesungguhnya orang yang tidak menyayangi (manusia), dia tidak akan disayangi Allah
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4282
1336. Hadis riwayat Jarir bin Abdullah ra. dia berkata,
Rasulullah saw. bersabda, Barangsiapa tidak menyayangi manusia, maka Allah tidak akan menyayanginya
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4283
1337. Hadis riwayat Abu Said Khudri ra. ia berkata,
Rasulullah saw. lebih pemalu daripada seorang gadis dalam kamarnya. Jika beliau tidak suka kepada sesuatu, aku dapat tahu dari raut wajahnya
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4284
1338. Hadis riwayat Anas ra. ia berkata,
Ketika Rasulullah saw. dalam suatu perjalanannya, waktu itu ada seorang pelayan berkulit hitam namanya Anjasyah sedang menggiring (kendaraan yang dinaiki istri-istri Nabi). Rasulullah saw. bersabda kepadanya, Wahai Anjasyah, pelan-pelan saja, berlaku lembutlah kepada kaum wanita
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4287
1339. Hadis riwayat Aisyah ra, istri Nabi saw. ia berkata,
Setiap kali Rasulullah saw. disuruh memilih dua hal, maka beliau akan mengambil yang paling ringan, selama tidak dosa. Jika yang paling ringan itu ternyata dosa, maka beliau menjauhinya. Rasulullah saw. tidak pernah membalas karena diri sendiri, kecuali jika kehormatan Allah yang Maha Mulia lagi Maha Agung diinjak-injak
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4294
1340. Hadis riwayat Anas ra. ia berkata,
Bahwa Ummu Sulaim ra., menghamparkan selembar hamparan dari kulit ketika Rasulullah saw. hendak tidur siang di rumahnya. Saat tidur itulah beliau mengeluarkan banyak keringat. Ummu Sulaim lalu mengumpulkan keringat tersebut, mencampurnya dengan minyak wangi, kemudian memasukkannya ke dalam botol-botol kecil. Kemudian Nabi saw. bertanya kepada Ummu Sulaim, Apa ini ؟ Ia menjawab, Keringatmu, aku mencampurnya dengan minyak wangiku
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4302
1341. Hadis riwayat Aisyah ra. ia berkata
bahwa suatu ketika Rasulullah saw. menerima wahyu pada pagi hari di musim dingin, dimana dahinya sempat mengucurkan keringat
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4303
1342. Hadis riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata,
Kebiasaan orang-orang Ahli Kitab ialah mengurai rambutnya. Kebiasaan orang-orang musyrik ialah menyisir rambutnya menjadi dua belahan. Rasulullah saw. suka menyesuaikan dengan Ahli Kitab dalam hal yang tidak diperintahkan. Rasulullah saw. mengurai rambut jambulnya, setelah itu disisir menjadi dua belahan
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4307
1343. Hadis riwayat Barra` ia berkata,
Rasulullah saw. adalah seorang lelaki yang berpostur sedang, berpundak lebar, rambutnya lebat sampai menjuntai ke telinga. Beliau suka mengenakan pakaian warna merah. Aku sama sekali belum pernah melihat orang yang lebih bagus daripada Nabi saw.
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4308
1344. Hadis riwayat Anas bin Malik ra.
dari Qatadah ia berkata, Saya bertanya kepada Anas bin Malik r.a., Bagaimana keadaan rambut Rasulullah saw.؟ Anas bin Malik menjawab, Rambutnya ikal berombak, tidak keriting dan tidak lurus dan terurai sampai sebatas pundaknya
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4311
1345. Hadis riwayat Anas bin Malik ra.
dari Ibnu Sirin ia berkata, Anas bin Malik ra. pernah ditanya, Apakah Rasulullah saw. mengecat rambutnya ؟ Anas bin Malik menjawab bahwa dia belum pernah melihat uban kecuali hanya sedikit
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4317
1346. Hadis riwayat Abu Juhaifah ra. ia berkata,
Aku pernah melihat Nabi saw, rambut beliau yang di sini ada yang berwarna putih. Zuhair memberikan isyarat sambil meletakkan sebagian jari-jarinya pada bagian bawah bibir. Lebih lanjut dikatakan kepada Zuhair, Anda sudah sebesar siapa saat itu ؟ Zuhair menjawab, Aku sudah bisa merancung anak panah dan menempel bulu pada panah tersebut
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4323
1347. Hadis riwayat Saib bin Yazid ra. berkata,
Aku dan bibiku pernah menemui Rasulullah saw. Bibiku berkata, Wahai Rasulullah! Sesungguhnya keponakanku ini terserang penyakit perut. Lalu aku memperhatikan beliau mengusap kepalaku dan mendoakan aku supaya mendapat berkah. Setelah itu beliau berwudu dan sisa air wudunya aku minum. Aku berdiri di belakangnya. Aku melihat ada sebuah cap di tengah-tengah pundaknya berbentuk seperti telur burung merpati
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4328
1348. Hadis riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata,
Postur tubuh Rasulullah saw. tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek. Beliau tidak terlalu putih dan tidak terlalu hitam. Rambut beliau tidak terlalu keriting dan tidak terlalu lurus. Beliau diutus Allah ketika berusia empat puluh tahun. Beliau tinggal di Mekkah selama sepuluh tahun dan di Madinah selama sepuluh tahun. Beliau wafat ketika berusia enam puluh tahun. Sementara di kepala dan jenggot beliau tidak ditemukan lebih dari dua puluh helai rambut berwarna putih
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4330
1349. Hadis riwayat Aisyah ra. ia berkata bahwa,
Rasulullah saw. wafat pada usia enam puluh tiga tahun
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4332
1350. Hadis riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata bahwa,
Rasulullah saw. tinggal di Mekkah selama tiga belas tahun. Beliau wafat pada usia enam puluh tiga tahun
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4333
1351. Hadis riwayat Zubair bin Muth`im ra. ia berkata bahwa,
Nabi saw. bersabda, Aku adalah Muhammad aku adalah Ahmad aku adalah Al Mahi, yang karena aku dihapuskan kekufuran. Aku adalah Al Hasyir, dimana banyak orang dikumpulkan di bawah tumitku. Aku adalah Al `Aqib dan Al `Aqib adalah pamungkas para Nabi
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4342
1352. Hadis riwayat Aisyah ra. ia berkata,
Rasulullah saw. pernah berbuat suatu pekerjaan namun beliau kemudian memberikan keringanan. Ketika hal itu didengar oleh sebagian sahabat-sahabatnya, mereka seolah-olah tidak suka pada tindakan beliau tersebut dan berlagak lebih tahu. Tindakan mereka itu sampai kepada beliau. Beliau lalu berdiri dan berpidato, Apa pedulinya orang-orang itu ؟ Mereka mendengar berita tentang diriku yang memberikan kemurahan terhadap sesuatu. Mereka lalu tidak menyukainya dan berlagak lebih tahu. Demi Allah, sungguh aku adalah orang yang paling tahu dan paling bertakwa kepada Allah daripada mereka
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4345
1353. Hadis riwayat Abdullah bin Zubair ra. ia berkata bahwa,
Seorang lelaki Ansar cekcok dengan Zubair di samping Rasulullah saw. tentang saluran air daerah Harrah yang digunakan untuk mengairi pohon kurma. Lelaki tersebut berkata, Alirkan air itu biar mengalir, tetapi Zubair menolak permintaan mereka. Mereka lalu mengadukan hal itu kepada Rasulullah saw. Kemudian beliau berkata kepada Zubair, Berilah aliran air, wahai Zubair, biarkan air itu mengalir pada tetanggamu! Lelaki tersebut marah seraya berkata, Wahai Rasulullah! Apakah karena Zubair adalah keponakanmu ؟ Nabi saw. dengan murka bersabda, Beri ia air, kemudian tahanlah air tersebut agar kembali ke kebun itu! Selesai kejadian itu Zubair berkata, Demi Allah. Sesungguhnya aku yakin bahwa ayat ini turun menyinggung percekcokan tadi, فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّى يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِي أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا(Demi Tuhan, mereka "pada hakekatnya" tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu pendamai terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya)
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4347
1354. Hadis riwayat Saad bin Abu Waqqas ra. ia berkata,
Rasulullah saw. bersabda, Sesungguhnya sebesar-besar dosa orang Islam terhadap orang Islam lainnya ialah orang yang bertanya tentang sesuatu yang semula tidak diharamkan atas orang-orang Islam lalu diharamkan atas mereka disebabkan pertanyaan tersebut
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4349
1355. Hadis riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata,
Suatu kabar tentang para sahabat sampai kepada Rasulullah saw, kemudian beliau berpidato, Telah diperlihatkan kepadaku sorga dan neraka. Aku belum pernah melihat sesuatu yang paling baik dan paling buruk seperti yang kulihat hari ini. Jika kalian mengetahui hal-hal yang bisa aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis. Lebih lanjut Anas bin Malik ra. mengatakan, Cuaca hari ini memang sangat panas, teriknya menyengat sahabat-sahabat Rasulullah saw, sampai menutupi kepalanya, sementara di tengah-tengah mereka ada isak tangis yang memilukan. Umar berdiri seraya berkata, Aku rela Allah sebagai Tuhan. Islam sebagai agama dan Muhammad sebagai Nabi. Selanjutnya Anas bin Malik ra. berkata, Ada seorang lelaki yang berdiri dan berkata, Siapa bapakku ؟ Ada seorang lelaki yang berdiri dan berkata, Bapakmu adalah si Fulan Maka turunlah ayat, يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَسْأَلُوا عَنْ أَشْيَاءَ إِنْ تُبْدَ لَكُمْ تَسُؤْكُمْ (Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu menanyakan "kepada Nabimu" hal-hal yang jika diterangkan kepadamu, niscaya menyusahkan kamu)
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4351
1356. Hadis riwayat Abu Musa ra. ia berkata,
Nabi saw. pernah ditanya tentang beberapa hal yang tidak disukai. Karena didesak-desak dengan berbagai pertanyaan, beliau menjadi murka dan bersabda kepada mereka, Bertanyalah kepadaku tentang apapun yang kalian inginkan! Seorang lelaki bertanya, Siapakah ayahku ؟ Beliau bersabda, Ayahmu adalah Huzaifah. yang lain berdiri dan bertanya, Siapakah ayahku, wahai Rasulullah ؟ Beliau bersabda, Ayahmu adalah Salim, hamba Syaibah. Ketika Umar melihat Rasulullah saw. sedang murka itulah, dia berkata, Wahai Rasulullah! Sesungguhnya Kami bertaubat kepada Allah
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4355
1357. Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata,
Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda, Aku adalah orang yang paling berhak terhadap putra Maryam. Para Nabi adalah saudara-saudara seayah. Antara aku dan dia (putra Maryam) tidak ada seorang Nabi
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4360
1358. Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata,
Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda, Tidak seorang bayi yang dilahirkan kecuali telah disentuh oleh setan. Bayi itu menangis menjerit karena sentuhan setan tersebut kecuali putra Maryam dan ibunya
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4363
1359. Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata,
Rasulullah saw. bersabda, Pada suatu hari Isa putra Maryam melihat seorang lelaki yang sedang mencuri. Isa lalu bertanya kepada lelaki tersebut, Kamu mencuri ؟ lelaki tersebut menjawab, Tidak, demi Zat yang tiada Tuhan selain dia. Selanjutnya Isa berkata, Aku beriman kepada Allah dan aku mendustakan diriku
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4366
1360. Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata,
Rasulullah saw. bersabda, Ibrahim as. adalah seorang nabi mengkhitan dirinya pada usia delapan puluh tahun dengan sebuah kapak
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4368
1361. Hadis riwayat Abu Hurairah ra. bahwa,
Rasulullah saw. bersabda, Ibrahim as. adalah seorang nabi yang sama sekali tidak pernah berdusta kecuali dalam tiga hal. Dua hal yang menyangkut Allah, yaitu, Ucapan (Ibrahim), إِنِّي سَقِيمٌ(Sesungguhnya saya sakit). dan ucapan (Ibrahim) sendiri بَلْ فَعَلَهُ كَبِيرُهُمْ هَذَا(Sebenarnya patung yang besar itulah yang memukulnya), yang ketiga adalah menyangkut diri Sarah. Sesungguhnya (Ibrahim) bersama Sarah pernah datang ke wilayah seorang raja diktator. Sarah adalah wanita yang paling cantik. (Ibrahim) berkata kepada Sarah, Sesungguhnya jika raja yang diktator itu tahu bahwa kamu adalah istriku, tentu dia akan memaksaku agar dia dapat memiliki kamu. Jika dia bertanya kepadamu maka katakan kepadanya bahwa kamu adalah saudara perempuanku. Sesungguhnya kamu memang saudara perempuanku dalam Islam. Sesungguhnya di wilayah ini aku tidak melihat seorang muslimpun selain aku dan kamu. Ketika (Ibrahim) memasuki wilayah raja diktator tersebut, ada seorang warganya yang melihat Sarah, dia datang kepada sang raja diktator tersebut dan melapor, Sungguh telah datang di wilayah kamu ini seorang wanita yang hanya patut menjadi milik kamu. Sang Raja lalu mengirim utusan kepada Sarah dan dibawanya. Ibrahim as. mengerjakan salat. Ketika Sarah datang ke sang raja, sang raja tidak mampu menahan diri, langsung merangkul Sarah. Tangannya digenggam erat sekali. Dia berkata kepada Sarah, Berdoalah kepada Allah agar dia melepaskan tanganku. Aku tidak akan menyusahkan kamu. Sarah lalu berdoa. Lalu sang raja mengulanginya dan kembali ia menggenggam tangannya sendiri erat-erat, lebih erat daripada yang pertama. Sang raja mengulang ucapannya meminta kepada Sarah agar Tuhan melepaskan tangannya. Sarah menurut. Sang raja mengulangi lagi, dan kembali ia menggenggam tangannya sendiri erat-erat, lebih erat daripada yang pertama dan kedua. Sang raja berkata, Berdoalah kepada Allah agar dia melepaskan tanganku. Demi Allah aku tidak akan menyusahkan kamu. Sarah menurut saja. Kali ini tangan Sang raja terlepas. Sang raja lalu memanggil orang yang membawa Sarah, Sesungguhnya yang kamu bawa kepadaku adalah setan bukan manusia. Usir ia dari wilayahku dan berikanlah si Hajar padanya. Lebih lanjut Nabi saw. mengatakan, Kemudian Sarah kembali dengan berjalan kaki. Ketika Ibrahim as. melihatnya, dia menyambutnya seraya bertanya, Bagaimana kabarmu ؟ Sarah menjawab, Baik-baik saja, Allah telah berkenan meredam kebrutalan tangan orang yang ingin berbuat mesum dan ia memberikan seorang pelayan
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4371
1362. Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata,
Malaikat maut pernah diutus kepada Musa as. Ketika malaikat tersebut datang menjumpainya, dia (Musa) menamparnya sehingga matanya terlepas. Dia kembali kepada Tuhannya seraya berkata, Engkau telah mengutusku kepada orang yang tidak ingin mati. Allah kemudian mengembalikan matanya. Allah berfirman, Kembalilah kepadanya. katakan kepadanya, supaya dia meletakkan tangannya di punggung seekor sapi. dia berhak mendapat umur setahun pada setiap helai rambut yang ditutupi oleh tangannya. Malaikat itu bertanya, Ya Tuhanku! Setelah itu ؟ Tuhan berfirman, Lalu kematian. Malaikat tersebut berkata, Sekarang, Musa memohon kepada Allah agar berkenan mendekatkan dirinya dengan bumi yang suci dengan jarak lemparan sebuah batu. Rasulullah saw. bersabda, Jika aku berada di sana, tentu aku akan memperlihatkan kepada kalian makam (Musa) yang berada di pinggir jalan, tepatnya di bawah bukit pasir merah
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4374
1363. Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata,
Ketika seorang Yahudi menawarkan barang dagangannya dan sudah diberi sedikit gambaran, dia tidak senang atau belum merasa puas (Abdul Aziz ragu-ragu antara kedua kata tersebut) dan berkata, Tidak, demi Zat yang telah memilih Musa as. atas manusia. Seorang lelaki Ansar yang mendengar kata-katanya lantas menampar wajahnya dan berkata, Kamu katakan, Demi Zat yang telah memilih Musa as. atas manusia ؟ Bukankah Rasulullah saw. telah berada di tengah-tengah kita ؟ orang Yahudi tersebut lalu pergi menemui Rasulullah saw. dan berkata, Wahai Abul Qasim! Sesungguhnya aku memiliki jaminan dan perjanjian. Si Fulan telah menampar wajahku. Rasulullah saw. bertanya kepada lelaki tersebut, Kenapa kamu tampar wajahnya ؟ dia menjawab, dia mengatakan, Demi Zat yang telah memilih Musa as. atas manusia. Bukankah engkau berada di tengah-tengah kita ؟ Rasulullah saw. murka dan itu terlihat pada wajahnya. Beliau bersabda, Janganlah kalian membanding-bandingkan antara utusan Allah. Sesungguhnya terompet akan ditiup, orang yang berada di kolong langit dan di atas bumi akan mati kecuali orang yang dikehendaki oleh Allah. Pada waktu yang lain terompet ditiup lagi, aku adalah orang pertama yang dibangkitkan. Lalu tiba-tiba Musa as. sudah berpegang pada Arsy. Aku tidak tahu apakah sudah diperhitungkan kematian (Musa as.) pada hari Ath Thur ataukah dia telah dibangkitkan sebelum aku dan aku tidak akan berkata, Sesungguhnya ada seorang lelaki yang lebih utama daripada Yunus bin Matta as.
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4376
1364. Hadis riwayat Ibnu Abbas r.a.,
dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda, Tidak patut bagi seorang hamba mengatakan, Aku lebih baik daripada Yunus bin Matta as. dengan mengaitkannya pada ayahnya
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4382
1365. Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata,
Ditanyakan kepada Rasulullah, Wahai Rasulullah! Siapakah orang yang paling mulia itu ؟ Beliau bersabda, Mereka yang paling bertakwa. Mereka berkata, Bukan itu yang kami maksudkan kepadamu. Beliau bersabda, Yusuf adalah seorang utusan Allah, ayahnya adalah utusan Allah, kakeknya juga utusan Allah, dan ayah buyutnya juga kekasih Allah. Mereka berkata, Juga bukan hal itu yang kami tanyakan kepadamu. Beliau bersabda, Apakah tentang nenek moyang orang-orang Arab yang kalian tanyakan kepadaku ؟ Keunggulan mereka pada masa jahiliah adalah keunggulan mereka pada masa Islam, yaitu jika mereka berbudi pekerti yang baik
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4383
1366. Hadis riwayat Ubai bin Kaab ra.
dari Said bin Zubair ia berkata, Aku pernah berkata kepada Ibnu Abbas ra. bahwa, Sesungguhnya Naufan bin Bukali menganggap bahwa Musa as. Nabi Bani Israel adalah bukan Musa yang menjadi sahabat Khaidir. Ibnu Abbas berkata, Musuh Allah adalah pembohong. Aku pernah mendengar Ubai bin Kaab ra. berkata, Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda, Musa as. pernah berdiri berpidato di tengah Bani Israel. dia (Musa) lalu ditanya, Siapakah manusia yang paling pandai itu ؟ Dia jawab, Akulah orang yang paling pandai. Allah lantas menegurnya karena dia tidak mengembalikan pengetahuannya kepada Allah. Allah lalu memberi wahyu kepadanya, Sesungguhnya seorang hamba-Ku yang berada di pertemuan dua lautan adalah lebih tahu daripada kamu. Selanjutnya Musa bertanya, Wahai Tuhanku, bagaimana aku bisa bertemu dengannya ؟ Dikatakan kepadanya, Bawalah seekor ikan dalam sebuah keranjang. Dimana saja kamu kehilangan ikan tersebut, maka disitulah dia berada. Kemudian (Musa as.) berangkat bersama muridnya bernama Yusya` bin Nun. Musa as. membawa ikan tersebut pada sebuah keranjang. Dia dan muridnya berangkat dengan berjalan kaki sampai di sebuah batu karang besar yang sangat keras Musa as. dan muridnya tidur. Sementara ikan yang berada dalam keranjang bergerak dan keluar dari keranjang lalu terjun ke laut. Allah menahan ombak, sehingga menjadi seperti sebuah jembatan buat melintas ikan tersebut. Musa as. dan muridnya merasa heran. Mereka meneruskan perjalanan yang masih sisa baik siang maupun malam hari. Murid Musa as. lupa tidak memberitahunya. Suatu pagi Musa as. berkata kepada muridnya, آتِنَا غَدَاءَنَا لَقَدْ لَقِينَا مِنْ سَفَرِنَا هَذَا نَصَبًا(Bawalah kemari makanan, sesungguhnya kita sudah merasa letih karena perjalanan kita ini). Tetapi (Musa as.) tidak akan merasa letih sebelum dia sampai di tempat yang diperintahkan. Muridnya berkata, قَالَ أَرَأَيْتَ إِذْ أَوَيْنَا إِلَى الصَّخْرَةِ فَإِنِّي نَسِيتُ الْحُوتَ وَمَا اَنْسَانِيهُ إِلَّا الشَّيْطَانُ أَنْ أَذْكُرَهُ وَاتَّخَذَ سَبِيلَهُ فِي الْبَحْرِ عَجَبًا(Tahukah engkau ketika kita mencari tempat berlindung di sebuah batu karang tadi, aku lupa menceritakan tentang ikan itu, Syetanlah sebenarnya yang membuatku lupa untuk menceritakannya, ikan itu telah masuk ke laut dengan cara yang sangat aneh sekali). Selanjutnya Musa as. berkata, ذَلِكَ مَا كُنَّا نَبْغِ فَارْتَدَّا عَلَى آثَارِهِمَا قَصَصًا(Kalau begitu itulah tempat yang kita cari. Keduanyapun kembali mengikuti jejak mereka semula). Ketika mereka tiba di batu karang tadi Musa tiba-tiba melihat seorang lelaki yang berselimut dengan sebuah pakaian dan itulah Khaidir. Musa as. mencoba mengucapkan salam kepadanya. Khaidir bertanya kepadanya, Bagaimana mungkin ada salam di bumi ini ؟ (Musa as.) berkata, Aku adalah Musa. Khaidir bertanya, Musa Bani Israel ؟ dia menjawab, Ya. Khaidir berkata, Sesungguhnya kamu memiliki salah satu ilmu yang telah diberikan Allah kepada kamu dan aku tidak mengetahuinya. Sebaliknya aku juga memiliki salah satu ilmu Allah yang telah diberikan kepadaku dan kamu tidak mengetahuinya. Musa as. berkata kepada Khaidir, هَلْ أَتَّبِعُكَ عَلَى أَنْ تُعَلِّمَنِي مِمَّا عُلِّمْتَ رُشْدًا قَالَ إِنَّكَ لَنْ تَسْتَطِيعَ مَعِيَ صَبْرًا وَكَيْفَ تَصْبِرُ عَلَى مَا لَمْ تُحِطْ بِهِ خُبْرًا قَالَ سَتَجِدُنِي إِن شَاءَ اللَّهُ صَابِرًا وَلَا أَعْصِي لَكَ أَمْرًا(Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu؟ Khaidir menjawab, Sesungguhnya kamu tidak akan sabar bersamaku. Bagaimana kamu bisa sabar atas sesuatu yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu ؟ "Musa as." berkata, Insya Allah kamu akan mendapati aku sebagai orang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam suatu masalahpun). Khaidir berkata kepadanya, فَإِنِ اتَّبَعْتَنِي فَلَا تَسْأَلْنِي عَنْ شَيْءٍ حَتَّى أُحْدِثَ لَكَ مِنْهُ ذِكْرًا(Jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan tentang sesuatu apapun, sampai aku sendiri yang akan menerangkannya kepadamu). Dia (Musa) berkata, Baiklah. Khaidir dan Musa as. berangkat dengan jalan kaki ditepi pantai, tarnyata ada sebuah perahu melewati mereka. Mereka berdialog dengan para penumpangnya agar mau membawa mereka. Karena sudah kenal dengan Khaidir, mereka mau membawa keduanya tanpa bayaran. Khaidir dengan sengaja mencabut sebuah papan dek perahu tersebut. Musa as. berkata kepada Khaidir, Mereka telah membawa kita dengan cuma-cuma. Tetapi dengan sengaja perahu mereka kamu lobangi, لِتُغْرِقَ أَهْلَهَا لَقَدْ جِئْتَ شَيْئًا إِمْرًا قَالَ أَلَمْ أَقُلْ إِنَّكَ لَنْ تَسْتَطِيعَ مَعِيَ صَبْرًا قَالَ لَا تُؤَاخِذْنِي بِمَا نَسِيتُ وَلَا تُرْهِقْنِي مِنْ أَمْرِي عُسْرًا(Kamu menenggelamkan penumpangnya. Bukankah kamu telah berbuat suatu kesalahan yang besar ؟ Khaidir berkata, Bukankah aku telah berkata, Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sabar bersamaku. "Musa as." berkata, Janganlah kamu menghukum aku karena kelupaanku dan janganlah kamu membebani aku dengan sesuatu kesulitan). Selanjutnya mereka meninggalkan perahu tersebut. Saat mereka sedang berjalan di tepi pantai, tiba-tiba ada seorang anak remaja bermain dengan beberapa temannya. Khaidir memegang kepala anak itu, menggandeng tangannya, lantas membunuhnya. Musa as. berkata, أَقَتَلْتَ نَفْسًا زَاكِيَةً بِغَيْرِ نَفْسٍ لَقَدْ جِئْتَ شَيْئًا نُكْرًا قَالَ أَلَمْ أَقُلْ لَكَ إِنَّكَ لَنْ تَسْتَطِيعَ مَعِيَ صَبْرًا(Mengapa kamu bunuh jiwa yang bersih itu ؟ Bukankah dia tidak membunuh orang lain ؟ Sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang mungkar. Khaidir berkata, Bukankah sudah aku katakan kepadamu, bahwa kamu tidak akan sabar bersamaku). Ini sudah keterlaluan daripada yang pertama. Selanjutnya (Musa as.) berkata, قَالَ إِنْ سَأَلْتُكَ عَنْ شَيْءٍ بَعْدَهَا فَلَا تُصَاحِبْنِي قَدْ بَلَغْتَ مِنْ لَدُنِّي عُذْرًا فَانْطَلَقَا حَتَّى إِذَا أَتَيَا أَهْلَ قَرْيَةٍ اسْتَطْعَمَا أَهْلَهَا فَأَبَوْا أَنْ يُضَيِّفُوهُمَا فَوَجَدَا فِيهَا جِدَارًا يُرِيدُ أَنْ يَنْقَضَّ فَأَقَامَهُ(Jika aku bertanya kepadamu sekali lagi, maka aku rela untuk tidak ikut bersamamu. Sesungguhnya kamu sudah cukup pengertian kepadaku. Mereka meneruskan perjalanan. Ketika mereka sampai pada suatu negeri, mereka minta dijamu oleh penduduk negeri itu tetapi penduduk negeri itu tidak mau menjamu mereka. Kemudian keduanya mendapati dalam negeri itu dinding rumah yang hampir roboh. Khaidir lalu menegakkan dinding itu). (Musa as.) berkata, Jika kamu mau, kamu bisa mengambil upah untuk itu. Khaidir mengisyaratkan tangannya dan menegakkan dinding tersebut. Musa as. berkata kepada Khaidir, "orang-orang yang kita datangi tidak mau menerima kita sebagai tamu dan tidak mau menjamu kita." لَوْ شِئْتَ لَاتَّخَذْتَ عَلَيْهِ أَجْرًا قَالَ هَذَا فِرَاقُ بَيْنِي وَبَيْنِكَ سَأُنَبِّئُكَ بِتَأْوِيلِ مَا لَم تَسْتَطِعْ عَلَيْهِ صَبْرًا(Jika kamu mau, bisa mengambil upah untuk pekerjaanmu itu). Khaidir berkata, "Inilah saatnya kit berpisah. Aku akan memberitahukan kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yang membuat kamu tidak sabar terhadapnya." Rasulullah saw. bersabda, "Semoga Allah merahmati Musa. Aku suka sekali kalau saja (Musa as.) bisa sabar sehingga dia bisa menceritakan kepada kita tentang pengalaman mereka berdua." Rasulullah saw. bersabda, "Tindakan Musa as. yang pertama memang karena lupa." Beliau bersabda, "Seekor burung pipit terbang lalu hinggap di tepi perahu itu dan matuk di laut." Khaidir lalu berkata kepadanya, "Ilmu kita jika dibandingkan dengan ilmu Allah, adalah seperti patukan seekor burung pipit tersebut pada laut itu"
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4385
1367. Hadis riwayat Abu Bakar Siddik ra. ia berkata,
Kami melihat kaki orang-orang musyrik di atas kepala kami tatkala kami berada dalam gua tersebut. Aku berkata, Wahai Rasulullah kalau saja salah seorang dari mereka melihat ke salah satu kakinya, niscaya dia akan melihat kita yang berada di bawahnya. Beliau bersabda, Wahai Abu Bakar! Apa dugaanmu yang bakal terjadi pada dua orang di mana yang ketiganya adalah Allah
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4389
1368. Hadis riwayat Abu Said Al Khudri ra. ia berkata bahwa,
Rasulullah saw. pada satu hari berada di atas mimbar. Beliau bersabda, Ada seorang hamba yang oleh Allah disuruh memilih antara mendapatkan kemewahan di dunia dari Allah atau mendapatkan sesuatu dari fadilah Allah. Ternyata hamba itu memilih sesuatu dari Fadilah Allah. Setelah itu Abu Bakar kelihatan menangis tersedu-sedu. dia mengatakan, Aku bersedia menebus Anda, demi bapak dan ibuku. Abu Said Al Khudri ra. mengatakan, Rasulullah saw. lah yang dipilihnya. dan Abu Bakar sendiri yang memberitahukan hal itu kepadaku. Selanjutnya Rasulullah saw. bersabda, Sesungguhnya orang yang paling setia kepadaku baik secara moral maupun secara material adalah Abu Bakar. Kalau saja aku boleh mengambil seorang khalil (kekasih), niscaya aku akan memilih Abu Bakar sebagai kekasih. Akan tetapi dia adalah saudaraku di dalam Islam. Sungguh tidak akan diciptakan di mesjid ini sebuah pintu kecilpun kecuali hal itu memang milik Abu Bakar
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4390
1369. Hadis riwayat Amru bin Ash ra. bahwa
Rasulullah saw. pernah mengutusnya menghadapi sekelompok pasukan Zatu Salasil. Aku menemui beliau dan bertanya, Siapa orang yang paling Anda cintai ؟ Beliau menjawab, Aisyah. Aku bertanya, dari kaum laki-laki ؟ Beliau menjawab, Ayah Aisyah. Aku bertanya, Lalu siapa ؟ Beliau menjawab, Umar. Setelah itu beliau menyebutkan nama beberapa orang sahabat yang lain
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 4396
Tidak ada komentar:
Posting Komentar